Banyak orang menganggap massage sama dengan pijat pada umumnya. Padahal dua perawatan ini memiliki teknik yang berbeda walaupun emmang keduanya memiliki manfaat yang juga hampir sama. Namun di sisi lain, publik pun harus mengetahui perbedaannya sehingga bisa memilih perawatan yang cocok.
2 Perbedaan Besar Antara Massage dan Pijat
Pada dasarnya, dua perawatan yang ini bisa memberikan sensasi ketenangan. Pelanggan jadi tidak perlu merasa cemas atau stress berlebih. Selain itu tubuh mereka juga akan jadi lebih segar dan nyaman. Namun tetap ada perbedaannya seperti pada teknik dan durasinya, berikut penjelasan lebih lanjut.
1. Menggunakan Teknik Pijat yang Berbeda
Perbedaan mendasar antara massage panggilan terdekat dan pijat ini adalah tekniknya. Untuk pijat sendiri menggunakan teknik yang khusus merawat pada titik – titik tertentu di tubuh. Sementara itu yang satunya meliputi seluruh tubuh dan menggunakan minyak atau lotion khusus.
Berdasarkan teknik yang beda maka tujuan perawatannya pun beda. Pada perawatan pijat biasa bertujuan untuk merangsang titik-titik tertentu tubuh. Biasanya pusat titik tersebut akan terhubung dengan organ-organ tertentu di dalamnya sehingga bisa membantu mengatasi masalah kesehatan.
2. Durasi Perawatan Pijat Refleksi dan Massage
Perbedaan lainnya antara layanan pijat refleksi dan menyeluruh ini ada pada aspek durasi. Untuk durasinya sendiri, biasanya pijat refleksi membutuhkan waktu 30 – 60 menit dan menggunakan tekanan pijat yang lebih kencang. Melalui teknik itu maka pijatan refleksi jadi lebih terasa menyehatkan di badan.
Kemudian untuk pijat menyeluruh membutuhkan waktu lebih lama yaitu sekitar 60 – 90 menit. Pasalnya terapis akan memberikan sentuhan atau tekanan pada seluruh bagian tubuh. Hal itu terapis lakukan secara perlahan atau tekanan lembut, jadi wajar saja jika membutuhkan waktu lama.
Itulah 2 perbedaan mendasar antara massage dengan pijat refleksi. Kembali penulis ingatkan bahwa dua perawatan ini memiliki tujuan yang juga berbeda. Artinya sebagai pelanggan wajib sekali untuk mencocokkan tujuan dengan keluhan yang ada agar masalah di tubuh bisa teratasi dengan baik.